Produksi Minyak Bumi Nasional Meningkat

471

Produksi minyak bumi nasional menunjukkan tren kenaikan. Hingga September 2015, produksi minyak nasional sejak awal tahun mencapai 95 persen dari target produksi dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2015.

Pada bulan Agustus 2015, produksi minyak rata-rata sebesar 776.500 barel per hari. Sementara pada September 2015, produksi rata-rata berada diangka 800.500 barel per hari. Sedangkan selama periode Januari-September 2015, produksi rata-rata sebesar 783.000 barel per hari (95% dari target APBN-P 2015).

Demikian tersebut dalam data Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) yang diterima di Jakarta, Selasa (13/10).

Untuk gas, produksinya tidak lebih dari 8.000 juta kaki kubik per hari. Secara total produksi rata-rata minyak dan gas bumi sebeaar 2,21 juta barel ekuivalen per hari.

Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan bahwa produksi minyak nasional masih belum mampu memenuhi kebutuhan dalam negeri. Saat ini kebutuhan akan minyak bumi sekitar 1,5 juta barel per hari dan baru bisa disuplai separuhnya saja.

Untuk itu, dengan kondisi tersebut, Indonesia membutuhkan atau harus bisa menarik investor asing berinvestasi di dalam negeri, untuk aktif melakukan eksplorasi, agar ditemukan cadangan minyak dan gas bumi yang baru.

“Karena itu kita harus mulai mengundang atau membuat investor itu tertarik untuk investasi di Indonesia, terutama mulai aktif eksplorasi migas,” kata Sudirman.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here