Pembangunan dan pengoperasian infrastruktur ketenagalistrikan memiliki tantangan yang besar khususnya dari aspek keselamatan dan kehandalan operasi. Untuk itu Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan (Ditjen Gatrik), Kementerian ESDM siap mengawal hal tersebut.
Direktur Teknik dan Lingkungan Ketenagalistrikan, Munir Ahmad dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (19/4) mengatakan pihaknya saat ini memiliki 54 inspektur ketenagalistrikan yang siap memastikan keselamatan dan kehandalan operasi infrastruktur ketenagalistrikan.
“Kehadiran Inspektur Ketenagalistrikan dalam menjamin keselamatan dan kehandalan infrastruktur ketenagalistrikan menjadi hal yang sangat penting,” katanya.
Menurut Munir, saat ini Pemerintah Indonesia tengah membangun energi listrik dengan program percepatan 35.000 MW yang diharapkan selesai pada tahun 2019.
Program ini terdiri dari 291 proyek pembangkit listrik, 732 segmen saluran transmisi, dan 1,375 gardu. Dengan pembangunan tersebut, kebutuhan investasi diperkirakan mencapai sekitar 73 miliar US Dollar yang didapatkan dari APBN, investasi dari BUMN, dan sektor swasta.
Penulis: Ismadi Amrin
