Mamalia Laut Terdampar di Maluku, KKP Kirimkan Tim Penelitian

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyatakan telah mengirimkan tim dari Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Waiheru Ambon untuk mengambil data bangkai hewan raksasa yang terdampar di pesisir pantai Dusun Hulung, Kabupaten Seram Bagian Barat, Maluku.

Data ini yang selanjutnya menjadi bahan awal identifikasi oleh tim peneliti KKP.

Kepala Badan Riset dan Sumber Daya Manusia KKP Zulficar Mochtar dalam keterangan tertulis, Selasa (16/5) mengatakan, berdasarkan identifikasi awal hewan tersebut masuk kategori mamalia laut.

“Untuk mendapatkan analisa yang lebih akurat, satu hari setelah penemuan bangkai kami menugaskan 3 (tiga) orang peneliti ahli identifikasi ikan dari Balai Riset Perikanan Laut (BRPL) Muara Baru, Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) Jakarta ke lokasi di Ambon,” kata Zulficar.

Menurutnya, penugasan ke siswa SUPM Waiheru ke lokasi merupakan langkah awal untuk mengetahui hal yang terjadi di lokasi. Di samping itu, siswa-siswa itu juga memberikan informasi ke masyarakat terkait bahaya bangkai makhluk laut.

“Taruna SUPM ini selain mendokumentasikan, juga memberikan informasi kepada masyarakat setempat, langkah-langkah yang harus dijaga saat berdekatan dengan bangkai ini. Ditengarai ada banyak jenis virus dan bakteria yang ditemukan di dalam bangkai, ini berakibat fatal bagi manusia,” kata dia.

Selanjutnya tim peneliti KKP bersama pihak terkait telah melakukan pengecekan kondisi spesimen, pengukuran morfometrik, dan sampling biologi dengan hasil identifikasi bahwa termasuk kelompok paus (whale) pemakan plankton (plankton feeder), bukan cumi-cumi atau gurita, atau lainnya.

Ditambahkannya, spesies paus diharapkan akan dapat ditentukan dari hasil analisis genetik (DNA barcoding) yang akan dilakukan kemudian di Jakarta.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles