Kemenhub Siapkan 20 Kapal Baru untuk Musim Lebaran 2018

554

Dalam rangka meningkatkan pelayanan pada musim Lebaran 2018, Kementerian Perhubungan tengah membangun 70 Kapal yang terdiri dari 50 Kapal Perintis penumpang dan 20 Kapal Barang. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghimbau masyarakat dapat memanfaatkan Kapal Laut untuk mudik gratis pada Idul Fitri Tahun 2018.

“Saat ini Progres pembangunannya sendiri sudah mencapai 80% dan akan selesai pada bulan April 2018. Kapal-kapal ini akan kita pergunakan untuk mudik gratis pada lebaran 2018. Oleh karenanya dalam kesempatan ini saya menghimbau masyarakat untuk menggunakan mudik gratis terutama yang Jakarta-Semarang, Jakarta-Surabaya dengan kapal,” kata Menhub dalam siaran persnya, Minggu (25/2).

Menhub mengatakan mudik gratis dengan kapal laut tidak hanya untuk mengangkut orang tapi juga untuk mengangkut motor.

“Jika kita gunakan 10 kapal dari 50 kapal, sekali angkut 4 ribu orang. Kalau kita bisa 4 kali angkut berarti bisa 16 ribu orang. Motor sekali angkut bisa sebanyak 500, kalau 10 kapal bisa mengangkut 5 ribu motor,” jelas Menhub.

Untuk itu, mulai minggu depan Kemenhub akan memulai sosialisasikan mudik gratis dengan kapal laut. “Pemerintah ingin sekali mudik tahun ini bertambah baik. Kita selalu dikatakan bangsa maritim tetapi minatnya belum maksimal. Saya akan tugaskan Dirjen Perhubungan Laut untuk sosialisasikan ini,” ujar Menhub.

Dengan selesainya pembangunan kapal perintis, Menhub berharap dapat memperkuat tol laut terutama di wilayah Indonesia Timur.

“Saat ini ada 15 rute tol laut. Kalau masing-masing kapal berkontribusi 1 lintasan maka akan tambah 20 lintasan, itu berarti tol laut semakin baik. Sehingga saudara-saudara kita yang ada di Indonesia Timur bisa merasakan manfaatnya dan daerahnya makin hidup,” urai Menhub.

Untuk diketahui, Kemenhub mengeluarkan anggaran sebesar Rp53 M/kapal untuk Kapal Perintis 1200 GT, dan Rp73 M/kapal untuk Kapal Perintis 2000 GT.

 

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here