JAKARTA, NMN – Kementerian Perhubungan cq Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menggaungkan slogan Indonesian Heroes sebagai bentuk perhatian Pemerintah terhadap para pelaut. Selain itu, bentuk perhatian terhadap pelaut dilakukan dengan memprioritaskan program vaksinasi bagi pelaut.
Tagline Indonesian Heroes dikampanyekan dalam rangka hari Pelaut Sedunia yang jatuh setiap tanggal 25 Juni. Indonesian Heroes merupakan singkatan dari Indonesian Healthy and Ready Onboard Seafares yang memiliki arti mengedepankan kesehatan para pelaut terutama di masa Pandemi Covid-19 ini.
sebagai upaya tindak lanjut wujud kepedulian pemerintah kepada pelaut Indonesia dengan sasaran pelaut Indonesia dapat kembali bekerja di atas kapal dan mendukung distribusi logistik dunia.
“Dalam pertemuan antar negara ASEAN yang baru-baru ini dilaksanakan, Indonesia sepakat bahwa pelaut adalah pekerja kunci yang memiliki peran penting sebagai tulang punggung perekonomian sebuah negara,” kata Direktur Lalu Lintas Angkutan Laut, Capt. Antoni Arif Priadi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (15/6).
Sementara itu, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Ditjen Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan, Capt. Hermanta dalam Pertemuan ke-103 the Maritime Safety Committee, Indonesia beberapa waktu lalu mendukung draft Resolusi terhadap Rekomendasi untuk Memprioritaskan Program Vaksinasi bagi Pelaut.
“Vaksinasi pelaut menjadi perhatian khusus Kementerian Perhubungan dan berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan serta Satgas Penanganan Coovid-19 dalam pelaksanaannya,” tegas Capt. Hermanta.
Pelaksanaan vaksinasi pelaut sudah dimulai lebih awal di Bali di mana Gubernur Bali menghimbau para pelaut Bali untuk mendaftar ke Pemerintah atau melalui serikat pelaut Indonesia secara gratis untuk dimasukkan ke dalam daftar vaksin prioritas dari total target sebanyak 15.000 pelaut pada akhir 2021.
Selain itu, vaksinasi bagi para pekerja transportasi termasuk para pelaut saat ini tengah berlangsung di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta mulai tanggal 10 s.d. 18 Juni 2021 dengan target 10.000 orang atau 1.000 orang per hari. Pendaftaran vaksinasi dapat dilakukan secara perorangan atau secara kolektif oleh perusahaan.
Penyelenggaraan vaksinasi tersebut merupakan bentuk kolaborasi dan sinergi antar instansi pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan, Kementerian Perhubungan, Pemerintah Daerah, BUMN pelabuhan dan juga TNI/Polri.