Empat Kabupaten di Kaltara Jadi Kawasan Perikanan Budidaya

180

JAKARTA, NMN – Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya (DJPB) melalui Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, telah menetapkan empat kabupaten di Provinsi Kalimantan Utara sebagai lokus pengembangan kawasan kampung perikanan budidaya.

Keempat daerah tersebut, Kabupaten Bulungan dan Tana Tidung sebagai kampung udang windu, Kabupaten Nunukan sebagai kampung rumput laut, dan Kabupaten Tarakan sebagai kampung kepiting.

Direktur Jenderal Perikanan Budidaya, Tb Haeru Rahayu mengatakan sebagai komitmen pembangunan kampung berbasis kearifan lokal pihaknya memastikan bahwa kampung perikanan budidaya akan mendorong pola bisnis yang terintegrasi dengan berbasis pada komoditas unggulan dan kearifan lokal, dengan begitu diharapkan akan berdampak terhadap pergerakan ekonomi masyarakat.

“Salah satu tujuan pengembangan perikanan budidaya adalah peningkatan ketahanan pangan yang dikembangkan melalui komoditas-komoditas unggulan berbasis kearifan lokal,” ujar Tb Haeru Rahayu.

Sementara itu, Kepala BBPBAP Jepara, Supito dalam keterangannya mengatakan, tahun 2022 merupakan awal implementasi pengembangan kampung perikanan budidaya di seluruh Indonesia.

Provinsi Kalimantan Utara, melalui empat kabupaten menjadi fokus untuk didorong menjadi sentra kawasan budidaya berbasis komoditas unggulan lokal.

“Keempat kabupaten ini merupakan basis potensi komoditas unggulan yakni rumput laut, udang windu, dan kepiting. Kita menargetkan dengan adanya kampung perikanan budidaya akselerasi pengembangannya semakin masif dan tentu secara langsung berkontribusi terhadap peningkatan produksi ikan nasional. Terlebih ketiga unggulan komoditas ini merupakan target ekspor,” jelas Supito saat pencanangan kampung perikanan budidaya di Tarakan.

Supito juga memastikan pencanangan kampung perikanan budidaya melalui kajian perencanaan yang komprehensif.

“Kita akan mulai dari perencanaan yang terukur, sehingga nanti ada fokus pada pencapaian dampak terutama terhadap aspek sosial ekonominya. Kita berharap ada pergerakan ekonomi lokal yang tercipta dari program ini, tentu melalui kerja sama multistakeholders,” pungkasnya.

Sebelumnya BBPBAP Jepara juga telah melakukan launching kampung bandeng di Jepara, kampung nila salin di Kabupaten Pekalongan dan kampung kepiting di Pemalang secara serentak.

Sebagai informasi, kampung perikanan merupakan program unggulan yang diinisiasi KKP dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan pola bisnis berbasis keunggulan lokal.

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pembangunan kampung perikanan budidaya bertujuan untuk memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat dan mendorong pembangunan di berbagai daerah.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here