JAKARTA, NMN – Sejumlah infrastruktur transportasi tengah disiapkan untuk memperlancar konektivitas di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Timor Leste.
Di sektor perhubungan laut, pemerintah tengah membangun Pelabuhan Atapupu di Kabupaten Belu, dengan alokasi APBN sebesar Rp80 Milyar.
“Saat ini tengah dikerjakan dan kami akan sesuaikan kedalamannya, karena pak Bupati menyampaikan ada keinginan masyarakat untuk dapat dilayani kapal-kapal yang lebih besar,” kata Menhub saat mengunjungi Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain di Kabupaten Belu, Atambua, Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (20/7).
Menhub mengungkapkan, sejumlah infrastruktur transportasi yang tengah disiapkan. Selain di sektor laut, disipakan pula infrastruktur di sektor darat dan udara. Untuk sektor darat yaitu membangun terminal barang internasional (TBI) di Provinsi Nusa Tenggara Timur, salah satunya yaitu TBI Motaain di perbatasan Indonesia dan Timor Leste.
“Ini merupakan pusat kegiatan untuk melakukan pengecekan pergerakan barang dari Indonesia ke Timor Leste atau sebaliknya,” ucap Menhub.
Masih di sektor darat, tengah dipersiapkan rencana pengoperasian bus DAMRI dengan rute dari Kupang-Dili. Terkait hal ini, Menhub meminta DAMRI untuk menyiapkan kajian terkait hal tersebut.
Sedangkan, di sektor udara, Menhub menyebut akan melakukan evaluasi terhadap keberadaan bandara-bandara yang ada di NTT, khususnya di perbatasan seperti Bandara A.A Bere Tallo di Atambua, agar konektivitasnya lebih maksimal.
Selain itu, juga tengah diusulkan pembukaan rute penerbangan dari beberapa daerah di Indonesia ke Dili, Timor Leste.
Lebih lanjut, Menhub menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah dan sejumlah pihak terkait seperti penyelenggara pendidikan vokasi kelautan dan perikanan yang selama ini telah memberikan dukungan di daerah perbatasan.
“Ini bukti bahwa pemerintah hadir hingga wilayah ujung atau perbatasan Indonesia,” tuturnya.
Bupati Belu Agustinus Taolin menyambut baik kehadiran Menhub di Kabupaten yang berbatasan langsung dengan Timor Leste tersebut.
“Terima kasih kepada bapak Presiden dan Menhub yang telah menandatangani kesepakatan dengan Pemerintah Timor Leste untuk meningkatkan konektivitas di jalur darat dari Kupang, Atambua, ke Timor Leste. Mudah-mudahan akan semakin meningkatkan aktivitas ekonomi di perbatasan kedua negara,” kata Bupati Belu.
