Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) menyambut baik masuknya kapal kontainer asal Prancis, CMA-CGM dengan kapalnya yang bernama CMA-CGM Titus yang berkapasitas hingga 8.500 TEUS. ALFI berharap kapal kargo berukuran raksasa tersebut tidak hanya sekali masuk ke Indonesia.
“Kami harap kapal tersebut bisa rutin datang ke Indonesia sehingga kegiatan ekspor dan impor bisa efisien,” kata Ketua Umum ALFI Yukki Nugrahawan Hanafi di Jakarta, Minggu (9/4).
PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II memang telah menyepakati kerjasama dengan salah satu perusahaan kapal kontainer raksasa di dunia asal Prancis Compagnie Maritime d’Affretement – Compagnie Generali Maritime (CMA-CGM).
Dengan adanya kesepakatan dari kedua belah pihak, mulai tanggal 9 April 2017, kapal kargo raksasa CMA-CGM Titus akan melayari Pelabuhan Tanjung Priok.
Kapal raksasa dengan bobot 95.367 ton, berkapasitas 8.469 TEUS, panjang 335 meter dengan estimasi draft sekitar -14 mLWS dan bakal menjadi kapal kontainer terbesar yang melayari Tanjung Priok itu bernama CMA-CGM Titus.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan pemerintah melalu program tol laut telah menetapkan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai hub pelabuhan. Dengan demikian, kapal-kapal dari pelabuhan domestik lain di wilayah Indonesia akan melakukan transhipment di Jakarta.
Selain itu, lanjut Menhub, beroperasinya kapal roro untuk angkutan truk ke Priok juga akan melipatgandakan jumlah kontainer dari Priok untuk diangkut kapal kargo raksasa, seperti halnya kapal kargo CMA-CGM Titus.
Penulis : Ismadin Amrin
