JAKARTA, NMN – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) atau ASDP menargetkan jumlah penumpang yang mudik menggunakan kapal penyeberangan pada musim Lebaran 2022 sebanyak 3,2 juta orang.
“Jumlah tersebut, naik 65 persen dibandingkan realisasi mudik tahun lalu yang sebesar 1,9 juta orang,” kata Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Ira Puspadewi Direktur Utama ASDP, Ira Puspadewi, dalam Media Gathering Kesiapan Layanan Angkutan Lebaran 2022, Rabu (13/4).
Menurutnya, asumsi perhitungan trafik pada Angkutan Lebaran tahun ini, jumlah trip sebanyak 17.600 atau naik 16 persen dibandingkan realisasi tahun 2021 sebanyak 15.100 trip.
Pada tahun 2022 ini, ASDP menargetkan dapat mengangkut 5,9 juta penumpang, dengan total 6,3 juta unit kendaraan, dan 1,02 juta ton barang.
Ira menambahkan, pada musim Lebaraan tahun ini, jumlah kendaraaan yang diangkut diperkirakan mencapai 582 ribu unit atau naik 44 persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 403 ribu unit.
Menurutnya, ASDP telah melakukan antisipasi terhadap lonjakan penumpang dan kendaraan yang akan terjadi. ASDP mendirikan Posko Angkutan Lebaran di lingkungan ASDP mulai 22 April 2022 (H-10) hingga 10 Mei 2022 (H+7).
“Terdapat sembilan cabang yang akan menjadi pantauan nasional selama Angkutan Lebaran yakni Merak, Bakauheni, Ketapang, Lembar, Kayangan, Balikpapan, Bangka, Bajoe, dan Sibolga. Dan 5 cabang pantauan perusahaan yakni Selayar, Batam, Ambon, Ternate dan Bitung,” jelas Ira.
Ira mengungkapkan, pihaknya juga melakukan antisipasi dengan memaksimalkan kapasitas, baik kapal dan terminal pelabuhan.
Terkait dengan puncak arus mudik, Ira menuturkan bahwa pihaknya memprediksikan puncak arus mudik pada tanggal 29 dan 30 April 2022 (H-3 dan H-2), dan prediksi arus balik pada tanggal 7 dan 8 Mei 2022 (H+4 dan H+5).
