Audit Smelter Timah Jalan Pekan Depan

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) telah menerbitkan surat kuasa kepada Gubernur Bangka Belitung untuk melakukan audit terhadap 33 unit smelter timah yang beroperasi di wilayah tersebut.

Audit dilakukan untuk memastikan tingkat produksi, sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) perusahaan smelter. Pemerintah mensinyalir selama ini produksi smelter timah ini lebih gede dari rencana kerja sehingga muncul dugaan terjadinya ekspor timah secara ilegal.

Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian ESDM Mochtar Husein kepada KONTAN Ka- mis (25/2) menjelaskan, surat kuasa untuk melakukan audit ini sudah diterbitkan pekan lalu, dan mulai berlaku Senin, 29 Februari 2016.

Untuk mendukung kegiatan audit smelter timah ini, Kementerian ESDM juga membentuk tim yang beranggotakan Irjen, Direktur Jenderal Minerba dan perwa kilan pemerintah daerah, serta Kementerian Perdagangan.

Setelah menyelesaikan audit, pemerintah pusat dan pemerintah daerah bisa mengetahui dengan pasti, kemampuan smelter yang ada di wilayah Bangka Belitung. Hasil audit ini akan menjadi patokan pemerintah saat memberikan persetujuan rencana kerja mereka tahun ini.

Misalnya perusahaan smelter dengan kapasitas hanya 500 ton, tapi mengajukan ekspor hingga 1.000 ton pertahun, mereka harus mengubah rencana kerja sesuai dengan kapasitas smelter yang mereka miliki. “Mereka harus mengubah RKAB,” katanya.

Ketua Umum Asosiasi Smel ter Timah Indonesia (AETI), Jabin Sufianto menyatakan dukungan terhadap upaya pemerintah untuk mengaudit smelter timah ini. Ia mensinyalir kebocoran ekspor timah tersebut kebanyakan dilakukan perusahaan asing.

Ia mencontohkan sejak pemerintah memberlakukan larangan ekspor timah batangan melalui Permendag Nomor 33/2015, produksi perusahaan asing langsung anjlok.

“Saya pegang datanya, Malaysian Smelting Corporation produksinya turun 13,5%. Perusahaan di Thailand juga turun 38,5% tahun lalu,” katanya Kamis (25/2). Dengan kebijakan ini ia berharap menguntungkan perusahaan lokal. (Ags)

Sumber: KONTAN

Latest Article

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Jelang Angleb, Menhub Siapkan Langkah Antisipasi Kepadatan Di Pelabuhan Merak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Kemenhub terus melakukan upaya persiapan angkutan lebaran. Dalam rangka persiapan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat...

Indonesia Paparkan Sistem Inaportnet di Sidang IMO FAL Ke-47

Indonesia menghadiri Sidang 47th Facilitation Committee Meeting (FAL 47) yang digelar oleh Organisasi Maritim Dunia atau International Maritime Organization (IMO) pada tanggal 13-17 Maret...

Pemerintah Terapkan Formula HBA Baru, Emiten Mana yang Paling Diuntungkan?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan formula Harga Batubara Acuan (HBA) baru. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 41.K/MB/01/MEM.B/2023 tentang...

Related Articles