Bumi Armada Jalin Kontrak dengan Malta LNG Senilai US$300 Juta

Penyedia layanan migas lepas pantai asal Malaysia, Bumi Armada, melalui anak perusahaannya di Malta, menjajaki kontrak senilai US$300 juta dengan ElectroGas Malta Limited (EGM) untuk konversi, suplai, operasional, dan perawatan satu floating storage unit (FSU).

Armada Floating Gas Storage Malta dan Armada Floating Gas Services Malta menyetujui pengiriman FSU ke EGM pada tahun 2016. Jika pengiriman sudah selesai, FSU tersebut akan dioperasikan di terminal penerimaan LNG yang berlokasi di Delimara, Malta.

Tanggal dimulainya kontrak adalah pada 13 April 2015 dengan jangka waktu 18 tahun dan 2 bulan.

Chan Chee Beng, Eksekutif Direktur dan Pelaksana Tugas Ketua Pejabat Eksekutif Bumi Armada, mengatakan kontrak tersebut adalah tonggak sejarah yang penting untuk Bumi Armada di bisnis FSU LNG. Proyek tersebut adalah proyek yang penting bagi Malta dan kami bangga dipercaya untuk mengirimkan bagian penting dari proyek tersebut. (Ast/Mhf)

 
Sumber: worldmaritimenews.com

Latest Article

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Jelang Angleb, Menhub Siapkan Langkah Antisipasi Kepadatan Di Pelabuhan Merak

Menjelang Hari Raya Idul Fitri 2023, Kemenhub terus melakukan upaya persiapan angkutan lebaran. Dalam rangka persiapan tersebut, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menggelar rapat...

Indonesia Paparkan Sistem Inaportnet di Sidang IMO FAL Ke-47

Indonesia menghadiri Sidang 47th Facilitation Committee Meeting (FAL 47) yang digelar oleh Organisasi Maritim Dunia atau International Maritime Organization (IMO) pada tanggal 13-17 Maret...

Pemerintah Terapkan Formula HBA Baru, Emiten Mana yang Paling Diuntungkan?

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) meluncurkan formula Harga Batubara Acuan (HBA) baru. Hal ini tertuang dalam Keputusan Menteri ESDM No 41.K/MB/01/MEM.B/2023 tentang...

China’s Jan-Feb coal imports jump 71% in stock-building push

China's coal imports in the first two months of 2023 surged 71% from a low base a year earlier as utilities replenished stocks in...

Related Articles