Filipina Periksa Kapal Korea Utara

Philippines Coast Guard menjadi institusi pertama yang melakukan inspeksi seperti yang diamanatkan oleh PBB terhadap Jin Teng, kapal kargo umum yang melintas di jalur perdagangan Korea Utara.

Ketika memeriksa kapal berbendera Sierra Leone milik Tiongkok tersebut, Komandan Coast Guard, Raul Belesario, mengatakan kepada AP bahwa tidak ditemukan barang yang mencurigakan selain daftar barang yang dilarang untuk diperdagangkan seperti ekspor batubara, besi, bijih besi, emas, titanium, dan mineral bumi langka dari DPRK.

Kapal tersebut milik perusahaan Tiongkok, Golden Soar Development dan diketahui terkait dengan jalur perdagangan ke Korea Utara. Kapal tersebut merupakan salah satu dari sejumlah kapal milik perusahaan Hongkong dan Tongkok, bukan Korea Utara yang menjadi sasaran PBB.

Meskipun perdagangan bebas, terkecuali untuk persenjataan, sebelumnya diizinkan sebelum diterapkannya sanksi baru pada pekan ini, beberapa pemilik kapal asal Korea Utara telah masuk daftar hitam PBB sehingga kapal mereka tidak dapat singgah di pelabuhan secara bebas serta sulit mendapatkan asuransi dan isi ulang bahan bakar.

Secara khusus, Ocean Maritime Management masuk daftar hitam setelah kapal curah Chong Chon Gang ditemukan membawa komponen rudal dan dua pesawat jet jenis MiG-21 yang disembunyikan di bawah kargo gula. (Ast/Mhf)

 

Sumber: seatrade-maritime.com

Latest Article

Pelindo Layani 1,92 Juta Pemudik Pada Periode Angkutan Lebaran 2023

0
Memasuki H+15 Lebaran sekaligus penutupan operasional Posko Angkutan Lebaran Terpadu 2023, PT Pelabuhan Indonesia atau Pelindo mencatat sebanyak 1,92 juta pemudik melalui 63 terminal...

Dirjen Hubla Resmi Tutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023

0
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha, secara resmi menutup Posko Angkutan Laut Lebaran Tahun 2023 (1444 H) pada Senin, (8/5) di Kantor Kementerian Perhubungan,...

Apresiasi Menhub Atas Keberhasilan dan Kelancaran Penanganan Arus Mudik 2023

0
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, secara resmi menutup Posko Angkutan Lebaran Terpadu (command center) Tahun 2023 yang telah berlangsung selama 19 hari mulai 14...

Langkah Antisipatif Kemenhub Hadapi Lonjakan Penumpang Angkutan Laut

0
Dalam menghadapi Angkutan Lebaran 2023, Kementerian Perhubungan telah menyiapkan beberapa langkah antisipasi untuk menghadapi lonjakan penumpang dan lalu lintas pergerakan angkutan laut. Langkah ini...

Langkah Transformatif Belawan Untuk Masuk Dalam Ekosistem Global

Dalam rangka meningkatkan kinerja dan kapasitas Pelabuhan Belawan agar dapat masuk kedalam ekosistem global, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) mulai mempersiapkan langkah transformatif. Langkah transformatif yang...

Related Articles