Tianjin Belanjakan RMB 16 Miliar untuk Infrastruktur Pelabuhan

Tianjin, kota pelabuhan utama di Cina Utara, akan membelanjakan dana sebesar RMB 16 miliar (US$2,56 miliar) untuk mengembangkan proyek infrastruktur dan mendukung pengembangan Zona Perdagangan Bebas (FTZ) Tianjin baru yang telah disahkan pada Desember 2014.

Dana tersebut akan digunakan untuk pembangunan terminal pelabuhan, proyek pengerukan alur pelabuhan, dan penambahan fasilitas pendukung.

FTZ Tianjinn yang baru ini akan dibuka secara resmi pada bulan Maret. Luas FTZ Tianjin adalah 120 km persegi dan Pelabuhan Tianjin yang menjadi bagian dari FTZ mengisi seperempat dari luas FTZ tersebut.

Pencapaian tahunan Pelabuhan Tianjin untuk kargo sebesar 540 juta ton dan kontainer sebesar 14 juta TEU pada tahun 2014. (Ast/Mhf)

 

Source: splash247.com

Latest Article

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Pelindo Luncurkan Sistem Operasi Pelabuhan Terintegrasi Setelah Dua Tahun Merger

0
JAKARTA, NMN - PT Pelabuhan Indonesia (Persero), atau Pelindo, merayakan dua tahun sejak penggabungan dengan peluncuran sistem operasi pelabuhan multi-terminal terintegrasi bernama PTOS-M (Pelindo...

Biaya Logistik di Indonesia Turun Tajam dalam Lima Tahun Terakhir

0
JAKARTA, NMN - Menurut perhitungan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), biaya logistik di Indonesia mengalami penurunan signifikan sebesar 40 persen dalam lima tahun terakhir....

Related Articles