Pihak PT KAI Daop 1 Jakarta dibantu oleh unsur kewilayahan dengan jumlah total petugas yang dilibatkan sebanyak 200 personil, melaksanakan penertiban terhadap 105 bangunan dengan luas lahan mencapai 9.449 m2 di sekitar Stasiun Rangkasbitung.
Demikian disampaikan Suprapto, Senior Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta di Rangkasbitung, Kamis (3/7).
Ia menambahkan, langkah penertiban ini dilaksanakan dalam rangka pengembangan Stasiun Rangkasbitung.
“Dimana sejak perjalanan KRL sampai ke Stasiun Rangkasbitung, animo masyarakat menggunakan jasa angkutan kereta api terus meningkat, dari sebelumnya hanya berkisar 6.000 penumpang per hari, sejak adanya perjalanan KRL menuju Jakarta, jumlah penumpangnya meningkat berlipat, dimana pada hari biasa mencapai 15.000 penumpang per hari, sedangkan di waktu week end bisa mencapai 25.000 penumpang per hari,” ujarnya.
Menurut Suprapto, hal itu yang mendasari kegiatan penertiban, dimana lahan hasil penertiban akan digunalan untuk pembangunan berbagai fasilitas pelayanan sesuai Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang Dengan Transportasi Kereta Api (PM No:48 tahun 2015).
“Adapun fasilitas tersebut diantaranya penyediaan lahan parkir, perluasan toilet, musholla, ruang ibu menyusui, ruang loket, ruang tunggu penumpang dan lain sebagainya,” katanya.
Diharapkan, lanjutnya, dengan adanya berbagai layanan fasilitas ini, bisa meningkatan kenyamanan para pengguna jasa angkutan kereta api di wilayah Rangkasbitung.
Penulis : Ismadi Amrin