Dorong Industri Perkapalan, Asas Cabotage Dioptimalkan

471

Implementasi asas cabotage hingga saat ini dinilai belum dilakukan secara optimal. Padahal, penerapan asas cabotage dapat mendorong industri perkapalan, termasuk yang terkait dengan pengeboran minyak lepas pantai.

Perusahaan penyedia jasa pengeboran lepas pantai, PT Apexindo Pratama Duta Tbk (APEX) meminta pemerintah untuk mengoptimalkan implementasi asas cabotage guna mendorong pertumbuhan industri kapal di Tanah Air.

“Pemerintah harus mengedepankan asas cabotage yang diharapkan bisa menggairahkan industri perkapalan. Kami percaya anggota INSA (Indonesian National Shipowner’s Association) akan mematuhi asas cabotage,” kata General Manager Marketing APEX, Irawan Sigit, di Jakarta, Senin (16/5).

Menurutnya, pemberlakuan asas cabotage akan menumbuhkan perekonomian, karena memberikan kesempatan berusaha seluas-luasnya bagi perusahaan angkutan laut nasional dan lokal.

Kepala Divisi Penunjang Operasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Huku Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Baris Sitorus mengakui bahwa dengan diberlakukannya azas cabotage, akan membuka peluang industri perkapalan nasional.

“Namun, perlu diingat juga bahwa penerapan azas cabotage harus mempertimbangkan kebutuhan,” tegas Baris.

Ia menjelaskan, beberapa jenis kapal yang dibutuhkan ada yang tidak tersedia di Indonesia. Misalnya, kapal Marine Seismic, jenis kapal ini belum tersedia di Indonesia.

“Oleh karena itu, tetap akan membutuhkan peran kapal-kapal asing, karena kapal-kapal dalam negeri tak dapat memenuhi kebutuhan. Kalau enggak ada (kapal Indonesia), ya dikasih izin IPKA (Izin Penggunaan Kapal Asing),” ujar Baris.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here