Filipina Ingin Pasar Pelayaran Berdaya Saing

Filipina melakukan langkah besar dengan mempermudah asas cabotagenya yang sudah 50 tahun diterapkan untuk meningkatkan daya saing pasar pelayaran. Peraturan yang diterbitkan pekan ini menjadi bagian dari kebijakan untuk mengizinkan kapal kargo melakukan perdagangan pesisir di Filipina.

Saat ini, Aturan Pabean dan Tarif di Filipina membatasi hak perdagangan di dalam perairan negara tersebut hanya untuk kapal Filipina. Menurut Mark Vilar, anggota perlemen Filipina yang menggagas aturan tersebut, pelayaran domestik sangat mahal biayanya karena sedikit kompetisi. Dia menambahkan dengan kurangnya kompetisi, pasar pelayaran domestik hanya dimiliki oleh beberapa perusahaan sehingga harganya naik dengan mudah.

Peraturan bernama HB 5610 tersebut telah disahkan awal pekan ini dan akan menjadi UU ketika aturan pelengkapnya yang saat ini ada di Senat Filipina disahkan juga. Untuk mempermudah asas cabotage yang sudah diterapkan selama 57 tahun, peraturan baru tersebut akan mengizinkan kapal asing melakukan pengiriman dan kerjasama pemuatan kargo mancanegara di dalam perairan Filipina. Kapal yang datang ke Filipina dapat mengirimkan kargo di peti kemas ke pelabuha tujuan di wilayah Filipina setelah proses masuk pelabuhannya selesai. Selain itu, kerjasama pemuatan memungkinkan kapal asing mengirimkan kargo peti kemas milik kapal asing lain yang mengarah ke pelabuhan yang sama.

Presiden Philippine Exporters Confederation, Sergio R. Ortiz-Luis Jr., menyatakan pada awal tahun ini bahwa tiga peraturan yang mempermudah asas cabotage akan disahkan pada tahun 2016. (Ast)

 
Source: maritime-executive.com

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles