JAKARTA, NMN – PT Jasa Armada Indonesia Tbk (IDX: IPCM) menjalin kerjasama dengan PT Langlang Laju Layang mengenai penyiapan rencana kerjasama dalam pelayanan kapal dan sub unit usaha terkait.
Kerjasama ini meliputi pemanfaatan potensi sumber daya yang dimiliki oleh masing-masing pihak dengan tujuan bersinergi menyediakan pelayanan kapal yang optimal untuk melayani market baru.
“Di tengah situasi pandemi saat ini, kami tidak cukup hanya dengan strategi berkompetisi, namun perlu adanya competition and collaboration. Seiring geliat pertumbuhan ekonomi yang perlahan mengalami perbaikan dibanding tahun lalu, penandatanganan nota kesepahaman ini menjadi optimisme IPCM untuk tumbuh bersama di tahun ini.” ujar Amri Yusuf, Direktur Utama IPCM.
Amri menambahkan, kerjasama ini menjadi bagian persiapan dari rencana bisnis yang disiapkan IPCM untuk terus meningkatkan pelayanan dimanapun kami memberikan pelayanan pemanduan dan penundaan kapal.
Sebelumnya pada Juli lalu IPCM telah melangsungkan serangkaian kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dimana pada bulan ini tepatnya tanggal 10 Juli IPCM genap berusia 8 tahun. Masih di bulan yang sama, seiring dengan pelaksanaan Idul Adha 1442 H, IPCM berbagi kebahagiaan dengan masyarakat melalui program CSR yang dilakukan secara bertahap. IPCM menyalurkan belasan hewan qurban untuk masyarakat yang tinggal di sekitar area operasional. Tercatat hewan qurban yang disalurkan sebanyak 7 (tujuh) ekor sapi dan 8 ekor kambing/domba. Selain di wilayah Jakarta, CSR juga dilaksanakan di wilayah kerja IPCM di Palembang, Pontianak, Panjang (Bandar Lampung), Cirebon dan Patimban.
“Program CSR ini kami salurkan dalam berbagai bentuk kegiatan antara lain pemberian fasilitas untuk budidaya ikan dalam ember beserta pelatihan, penyediaan perangkat kebutuhan Bank Sampah beserta pelatihan, dan pemberian sarana untuk rumah belajar mengajar. Kami tetap semangat untuk terus berkontribusi dan berbagi kebahagiaan dengan masyarakat sekitar wilayah operasional dengan tetap menjaga penerapan protokol kesehatan yang ketat.” ujar Amri.
