Jasamarga Bali Tol Tanam 756.800 Bibit Mangrove

JAKARTA, NMN – PT Jasamarga Bali Tol (JBT) menanam total 756.800 bibit mangrove di Jalan Tol Bali Mandara, tepatnya di Interchange Ngurah Rai dan di Km 3+600. Jumlah ini termasuk penanaman bibit mangrove yang membentuk tulisan G20 sebesar 158×54 meter dengan total 300.000 bibit.

Direktur Utama PT JBT I Ketut Adiputra Karang mengatakan penanaman bibit mangrove tersebut merupakan bagian dari penataan Jalan Tol Bali Mandara dalam menyambut penyelenggaraan Presidensi G20 pada November 2022 mendatang.

“Jalan Tol Bali Mandara menjadi salah satu infrastruktur yang nantinya akan mendukung mobilisasi para delegasi negara anggota G20. Tantangannya saat ini adalah bagaimana upaya kami dalam menjaga bibit mangrove di tengah cuaca tidak menentu dan angin kencang yang berpotensi menimbulkan arus ombak tinggi,” kata I Ketut Adiputra pada Senin (5/9).

I Ketut Adiputra menjelaskan, adapun sejumlah penataan yang dilakukan antara lain lansekap, green environment dalam program penanaman mangrove, pohon hingga pembuatan taman, green energy dalam pekerjaan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), renovasi gerbang tol, dan pemasangan karya seni patung penari Bali.

“Tak hanya penataan untuk estetika semata, kami juga melaksanakan program berbasis green environment dan green energy, hal ini selaras dengan isu-isu seputar lingkungan yang dibahas dalam G20,” ujarnya.

Menurutnya, Tol Bali Mandara juga bertransformasi untuk menjadi tol yang ramah lingkungan. Untuk itu PLTS yang bekerjasama dengan PT Bukit Energi Investama juga mulai beroperasi untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan sehari-hari seperti PJU, Kantor Operasional hingga Gerbang Tol.

Hal ini, lanjutnya, selaras dengan pengurangan emisi karbon global yang merupakan salah satu fokus dari Presidensi G20 Indonesia. “Pengerjaan penataan Jalan Tol Bali Mandara yang digelar oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Bali Tol (JBT), telah selesai 100% pada minggu ketiga Agustus 2022,” pungkas I Ketut Adiputra.

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles