JAKARTA, NMN – Keberadaan Tol Laut di Tidore Kepulauan telah berhasil menurunkan harga bahan pokok penting atau Bapokting. Adanya Tol Laut di Tidore juga mampu memasarkan produk lokal ke luar daerah.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Capt Mugen S Sartoto mengungkapkan, harga barang terutama bahan pokok penting (Bapokting) yang diambil dari agen pengguna Tol Laut harganya lebih murah dibanding harga barang yang pendistribusiannya tidak menggunakan Tol Laut.
“Karena biaya kirim Tol Laut itu disubsidi oleh pemerintah sehingga biayanya jadi lebih murah makanya para agen dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih murah juga,” ujar Capt Mugen, Senin (20/6).
Sebagai contoh harga beras medium yang pengirimannya menggunakan Tol Laut dijual dengan harga Rp9.500/kg (tol laut) sementara yang pengirimannya tidak menggunakan Tol Laut dijual dengan harga sekitar Rp10.000/kg.
Kemudian, tepung terigu dijual Rp10.000/kg (tol laut) sementara pedagang non Tol Laut menjual dengan harga Rp15.000.
Gula Pasir jualnya Rp15.000, non tol laut Rp16.000, air mineral 600 mili per karton Rp45.000, non tol laut dijual Rp55.000 per karton.
“Berdasarkan informasi Dinas Perindustrian Perdagangan, Koperasi dan UKM Tidore hampir semua barang bahan pokok dikirim dengan Tol laut dari Surabaya, misalnya beras, minyak goreng, gula, bawang merah dan barang penting seperti Semen, Keramik, Cat, Baja Ringan dan barang penting lainnya,” tutupnya.