Kemenhub Akan Tata Ratusan Pelabuhan di Batam

437

Kementerian Perhubungan akan menata ratusan pelabuhan yang ada di kota Batam, khususnya pelabuhan yang selama ini tidak produktif. Penataan pelabuhan ini dilakukan agar dapat meminimalisir potensi-potensi yang tidak diinginkan.

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa saat ini jumlah pelabuhan yang ada di kota Batam sudah mencapai ratusan. Banyaknya pelabuhan ini dikarenakan masing-masing pengusaha membuat pelabuhan sendiri.

“Kita teliti mana tidak produktif. Masa tiap ada usaha, bikin pelabuhan. Dari ratusan pasti ada yang tidak produktif. Makin banyak pelabuhan, makin tidak kompetitif,” kata Menhub dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (25/9).

Menurut Menhub, banyaknya jumlah pelabuhan membuat daya saing dengan negara lain menurun. Nantinya, pelabuhan yang tidak produktif akan ditawarkan kepada pihak lain. Kalau pelabuhan itu menjadi galangan kapal maka tetap jadi galangan kapal. Kalau pelabuhan umum maka akan dikaji dulu peruntukannya.

“Kita akan evaluasi pelabuhan. Yang belum ada izin, segera mengajukan izin tapi nanti kita liat lagi. Kalau memungkinkan pelabuhan digabung,” katanya.

Akibat banyak pelabuhan, lanjut Menhub, pengusaha indonesia menjadi pengumpul barang ke negara tetangga lalu dikirim ke negara lain.

“Saya sudah perintahkan pelabuhan yang tidak produktif untuk di-merger saja. Karena dari ratusan pelabuhan pasti ada yang tidak kompetitif dikawinkan saja itu,” jelasnya.

 

Penulis : Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here