Kementerian Perhubungan terus mendukung sektor pariwisata Indonesia, salah satunya lokasi wisata yang terletak di Pelabuhan Likupang Sulawesi Utara. Kemenhub menyediakan 2 (dua) unit kapal wisata bottom glass untuk Konektivitas Destinasi Wisata Super Prioritas di wilayah Sulawesi Utara.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut Arif Toha mengatakan bahwa Kapal Wisata bottom glass merupakan jenis kapal yang dibangun pertama kali oleh putra putri terbaik bangsa indonesia yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah kapal sehingga wisatawan bisa menikmati pemandangan bawah air. Kapal wisata bottom glass ini memiliki panjang kapal 23,1 meter yang dilengkapi dengan kaca pada bagian bawah dan dapat menampung 44 orang dan 7 anak buah kapal (ABK).
“Direktorat Jenderal Perhubungan Laut telah membangun 4 (empat) unit kapal wisata bottom glass yang telah selesai pembangunannya pada tahun 2022, 2 (dua) unit ditempatkan di Labuan Bajo dan 2 (dua) unit lagi ditempatkan di Likupang yang saat ini masih proses hibah ke Pemerintah Daerah,” jelas Dirjen Arif.
Sementara itu, Presiden Joko Widodo usai meresmikan Bendungan Kuwil di Minahasa Utara kemarin (19/1), juga berkunjung ke Pelabuhan Likupang. Presiden Joko Widodo berkesempatan melihat dan naik ke kapal wisata bottom glass serta memberikan apresiasi atas kondisi kapal wisata tersebut yang terawat dengan baik dan bersih.
“Saat ke Pelabuhan Likupang kemarin (19/1), Presiden Joko Widodo menaiki Kapal Wisata Bottom Glass, beliau mengapresiasi karena kapal terawat dengan baik dan kebersihannya terjaga,” ujar Qowi
Lebih lanjut Qowi mengatakan sesuai agenda, saat kunjungan Presiden ke Taman Wisata Nasional Bunaken pada hari ini 20 Januari 2023, Kapal Wisata Bottom Glass yang akan dipergunakan adalah kapal Bottom Glass Nirmala Bahari 1.
“Kapal Wisata Bottom Glass Nirmala Bahari 1 diberangkatkan menuju Taman Wisata Nasional Bunaken untuk dipergunakan Bapak Presiden dalam kunjungan kerja di Pulau Bunaken pada Jumat, 20 Januari 2023,” ujar Qowi.
Disaat yang sama Qowi mengatakan, Presiden juga mengapresiasi kinerja Kementerian Perhubungan yang telah melakukan pengembangan pelabuhan di Likupang dalam rangka mendukung program Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang saat ini masih dalam tahap pengembangan dan direncanakan selesai pada Tahu Anggaran 2023.