KSOP Jayapura-Pelindo Tingkatkan Produktivitas Pelabuhan Jayapura

241

JAKARTA, NMN – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura memperkuat kerjasama dengan PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) dalam rangka meningkatkan produktivitas Pelabuhan Jayapura dan Tol Laut wilayah Indonesia Timur.

Kepala KSOP Kelas II Jayapura Capt. Roni Fahmi dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (12/4) menjelaskan bahwa kunjungan kapal dan tingkat distribusi logistik pada kegiatan bongkar muat barang muatan di Pelabuhan Jayapura selama 5 tahun terakhir terus mengalami peningkatan yang sangat signifikan seperti pada tahun 2021 mencapai 584 total call dengan 4.393.246 total GRT.

Kemudian, pada tahun 2021 kegiatan bongkar muatan mencapai 1.075.641 Ton dan muat muatan mencapai 157.951 Ton, bahkan untuk layanan kontainer mencapai 1.111.180 T/M³.

Hal tersebut tentunya berdampak pada layanan seperti kecepatan layanan bongkar muat dan kemampuan pelabuhan dalam penyandaraan kapal secara aman dan selamat sesuai standard keselamatan internasional ISM Code dan standard fasilitas keamanan kapal dan pelabuhan ISPS Code pada konvensi internasional SOLAS.

“Untuk lebih menunjang produktifitas pelabuhan maka dibutuhkan kerjasama dan peran pemerintah serta operator pelabuhan berinovasi bersama stakeholders untuk terus meningkatkan layanan kapal dan bongkar muat dengan maksimal,” kata Capt. Roni.

Kerjasama tersebut dibuktikan dengan penandatanganan 2 (dua) MoU Kerjasama antara PT. Pelabuhan Indonesia Regional IV dengan Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas II Jayapura.

Kerjasama yang dimaksud adalah MoU terkait “Rencana Pemanfaatan Aset Lahan Hasil Reklamasi Kolam Pelabuhan” dan MoU terkait “Kerjasama Pengoperasian Barang Milik Negara”.

Dalam penandatanganan MoU itu, PT Pelabuhan Indonesia (Persero) diwakili oleh Dwi Rahmad Toto selaku Regional Head IV dan KSOP Kelas II Jayapura diwakili oleh Capt Roni Fahmi, selaku Kepala KSOP.

Capt Roni juga menerangkan bahwa saat ini Pelabuhan Jayapura melayani 14 kabupaten/kota pada provinsi Papua dan menjadi pelabuhan akhir bagi layanan kapal dari barat ke timur Indonesia. “Sehingga dengan adanya kerjasama ini dan pemanfaatan lahan reklamasi tentu layanan bongkar muat akan semakin meningkat,” ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Dwi Rahmad Toto juga menyampaikan bahwa PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) apresiasi dan menyambut baik penandatangan kerja sama pengoperasian dermaga dan pemanfaatan aset lahan hasil reklamasi pada DLKr/DLKp Pelabuhan Jayapura.

“Hal ini tentu akan terus meningkatkan layanan kapal yang masuk dan ketersediaan serta kecepatan waktu dalam pelayanan bongkar muat,” kata Dwi.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here