JAKARTA, NMN – Kementerian Perhubungan meresmikan lima unit Kapal Negara Patroli (KNP) untuk memperkuat armada di wilayah timur Indonesia pada Jumat (30/9) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat. Penempatan lima KNP tersebut merupakan bukti keseriusan Kemenhub untuk menciptakan keselamatan dan keamanan pelayaran di wilayah Timur Indonesia.
Kelima KNP yang dimaksud adalah KNP. 379 yang ditempatkan di KSOP Kelas I Sorong, KNP. 4005 ditempatkan di KSOP Kelas III Biak, KN. 5260 ditempatkan di UPP Kelas III Teminabuan, KN. 5263 ditempatkan di UPP Kelas III Korido, dan KN. 5261 ditempatkan di UPP Kelas III Bade.
“Keberadaan Kapal Negara Patroli yang ditempatkan pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) sangat penting dalam rangka melaksanakan tugas dan fungsi penjagaan laut dan pantai, di antaranya menegakkan aturan keselamatan dan keamanan pelayaran, melakukan tindakan pencegahan dan penanggulangan pencemaran serta membantu pencarian dan penyelamatan jika terjadi kecelakaan pelayaran di wilayah kerja masing-masing,” kata Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Capt. Mugen S. Sartoto saat penyerahan KNP secara simbolis pada Jumat (30/9).
Untuk diketahui, saat ini jumlah Kapal Negara Patroli sebanyak 374 unit, di mana pada tahun 2019 – 2022 telah dibangun 16 unit Kapal Negara Patroli dan 5 di antaranya ditempatkan di UPT wilayah Papua dan Papua Barat.
Menurut Capt. Mugen, pelaksanaan fungsi penjagaan dan penegakkan peraturan perundang-undangan di laut dan di pantai merupakan amanat Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran.
“Untuk melaksanakan fungsi dimaksud perlu didukung oleh prasarana berupa Pangkalan Armada Penjagaan Laut dan Pantai yang beroperasi di seluruh wilayah Indonesia serta tersedianya kapal patroli dan Sumber Daya Manusia yang mumpuni dan profesional dalam menjaga keselamatan dan keamanan pelayaran,” kata Capt. Mugen.
Terkait dengan kondisi tersebut, lanjutnya, maka Kementerian Perhubungan terus berupaya meningkatkan sarana dan prasarana termasuk dengan membangun armada Kapal Negara Patroli.
“Dengan bertambahnya unit Kapal Negara Patroli diharapkan dapat semakin memperkuat armada kapal patroli yang sudah ada dalam menciptakan keselamatan pelayaran, juga menjaga laut Indonesia dari segala bentuk gangguan dan ancaman serta mencegah dan menangani kerusakan lingkungan laut,” jelasnya.
Capt. Mugen minta kepada seluruh jajaran UPT yang memiliki asset Kapal Negara, agar dapat mengoperasikan, merawat dan memelihara kapal-kapal tersebut dengan baik karena kapal ini dibangun menggunakan dana APBN.