NMN, Jakarta – PT Pelindo III menyediakan layanan daya listrik untuk kapal yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. Hal itu mampu menghemat biaya sandar.
PT Pelabuhan Pelindo III (Persero) mulai menyediakan layanan fasilitas daya listrik untuk kapal peti kemas yang bersandar di Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, Jawa Timur. Penggunaan sumber energi listrik menggantikan bahan bakar minyak bisa mengurangi beban operasional kapal selama bersandar hingga 30 persen.
Layanan daya listrik dari dermaga ke kapal dijalankan oleh PT Lamong Energi Indonesia (LEGI), cucu perusahaan PT Pelindo III, bersama PT Berlian Jasa Terminal Indonsia (BJTI), anak perusahaan PT Pelindo III.
Ada lima perusahaan pelayaran yang bekerja sama untuk memanfaatkan layanan ini, yakni PT Pelayaran Tempuran Emas, PT Tanto Intim Line, PT Mentari Line, PT Meratus Line, dan PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL). enggunaan tenaga listrik ini dikukuhkan dalam penandataganan nota kesepakatan (letter of intent/LOI) di Surabaya, Senin (9/4/2018).
Chief Executive Officer PT Pelindo III Ari Askhara mengatakan, penyediaan tenaga listrik menggantikan diesel yang menggunakan bahan bakar minyak (BBM) dilakukan saat kapal peti kemas sandar di pelabuhan. Listrik dialirkan dari dermaga ke kapal untuk mencukupi kebutuhan listrik kapal yang biasa diperoleh dari mesin utama dan mesin bantu kapal.
Dalam operasional, meski kapal bersadar, tetap perlu tenaga listrik untuk pengoperasian kapal. Mulai dari operasi muatan, menggerakan generator, navigasi, hingga mengaliri instalasi listrik kapal.
Dengan layanan daya listrik, kapal yang sandar tidak perlu lagi menyalakan mesin.
