Pembangunan Sarana dan Prasarana Perhubungan Butuh Peran Swasta

Pembangunan sarana dan prasarana perhubungan masih membutuhkan keterlibatan banyak pihak, tidak hanya pemerintah. Karena itu, Menteri Perhubungan menegaskan bahwa peran swasta masih akan diandalkan mengingat adanya keterbatasan kemampuan pembiayaan APBN.

“Oleh karena itu, Kementerian Perhubungan akan melakukan terobosan dalam hal pembiayaan, dengan mengikutsertakan peran swasta,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Kamis (15/12).

Budi Karya mengungkapkan, pada tahun 2017 pemerintah memiliki 11 proyek sektor transportasi yang memungkinkan untuk dikerjakan dengan skema kemitraan pemerintah swasta (public private partnership/PPP).

Kesebelas proyek tersebut adalah Pelabuhan Penyeberangan Margagiri (Banten)-Ketapang (Lampung), Terminal Mengwi di Badung, Terminal Tirtonadi di Solo, pembangunan angkutan massal perkotaan, KA Express Line Bandara Soekarno Hatta, pembangunan akses kereta Bandara Adi Sumarmo-Solo, KA Kertapati-Simpang-Tanjung Api-Api, kereta cepat (high speed train/HST) Jakarta-Surabaya, Pelabuhan Kuala Tanjung, Bandara Karawang dan Bandara Bali Utara.

Kemudian, Kemenhub juga telah menetapkan enam bandara dan 14 pelabuhan yang siap dikerjasamakan dengan BUMN pada 2017. Menhub juga mendorong kerja sama BUMN bandara dengan asing di dua bandara, seperti Bandara Sepinggan, Balikpapan dan Bandara Kualanamu, Medan.

“Jika swasta ingin bergabung membangun pelabuhan, silahkan swasta bekerjasama dengan Pelindo I-IV dan AP 1-2, tetapi BUMN harus tetap menjadi mayoritas karena asetnya milik negara,” tegasnya.

Selain itu, lanjutnya, jika swasta berminat membangun fasilitas laut di daerah terpencil seperti di Natuna, maka pemerintah dapat melepas pengelolaan pelabuhan hingga 100% kepada swasta.

“Swasta bisa di tempat baru seperti Natuna. Kalau dari awal pembangunannya dan kepemilikan lahan 100% swasta itu bisa kita berikan,” ujarnya.

 

Penulis: Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles