Pengembangan Infrastruktur Transportasi Destinasi Wisata Prioritas

104

JAKARTA, NMN – Dalam rangka pembangunan infrastruktur transportasi di 10 destinasi wisata prioritas yang di dalamnya termasuk 4 (empat) destinasi pariwisata super prioritas dan 1 (satu) destinasi pariwisata unggulan, Kementerian Perhubungan mendapatkan tambahan anggaran sebesar Rp. 441,5 Milyar untuk Tahun Anggaran 2020.

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi V DPR-RI Tentang Penyesuaian RKA K/L Kementerian Perhubungan, Senin (16/9).

“Dengan adanya penambahan anggaran tersebut, Pagu Alokasi Anggaran TA 2020 Kemenhub menjadi sebesar Rp. 43,11 Triliun dari Pagu Anggaran sebelumnya sebesar Rp. 42,67 Triliun” ucap Menhub Budi.

Tambahan anggaran sebesar Rp. 441,5 Milyar tersebut dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur transportasi di 5 (lima) destinasi wisata super prioritas yaitu : Danau Toba dengan total anggaran Rp. 109,2 Milyar, Labuan Bajo sebesar Rp. 207,6 Milyar, dan Destinasi Mandalika sebesar Rp, 26,5 Milyar. Kemudian, untuk 1 (satu) destinasi wisata unggulan yaitu di Likupang sebesar Rp. 40 Milyar.

Lalu, untuk 6 (enam) destinasi wisata prioritas yaitu : Morotai sebesar Rp. 18,5 Milyar, Wakatobi sebesar Rp. 19,7 Milyar, Borobudur sebesar Rp. 4,05 Milyar, Tanjung Kelayang sebesar Rp. 5 Milyar, Tanjung Lesung sebesar Rp. 5,4 Milyar, dan Bromo-Tengger-Semeru sebesar Rp. 5,5 Milyar.

“Tambahan anggaran kami usulkan sebagai dukungan Kemenhub untuk meningkatkan aksesibilitas pada daerah pariwisata baik destinasi super prioritas maupun destinasi prioritas” pungkas Menhub Budi Karya.

Dengan begitu total dukungan Kementerian Perhubungan pada 5 (lima) destinasi pariwisata super prioritas menjadi sebesar Rp. 2,95 Triliun, sedangkan pada 6 (enam) destinasi pariwisata prioritas menjadi sebesar Rp. 228,95 Milyar.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here