Tekan Dwelling Time, Pelindo II Optimalkan Buffer Area

PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) atau Pelindo II akan mengoptimalkan buffer area yang merupakan tempat di pelabuhan yang berfungsi untuk mengurangi kemacetan saat pelaksanaan bongkar muat. Kebijakan tentang penyediaan buffer area ini adalah upaya untuk menekan angka dwelling time.

Direktur Operasi dan Sistem Informasi Pelindo II Prasetyadi mengatakan bahwa tiap buffer area dapat memuat kurang lebih 100 truk. Contoh yang sudah ada buffer area di Pelabuhan Tanjung Priok.

“Saat ini kami sudah memiliki lahan 10 ribu meter persegi untuk digunakan sebagai buffer area, pada Desember 2017 buffer area rencananya ada sekitar 22 ribu meter persegi,” kata Prasetyo di Jakarta, Selasa (31/10).

Data Jakarta International Container Terminal (JICT) menunjukkan bahwa Dwelling Time semakin membaik dari tahun ke tahun. Selama tahun 2012 Dwelling Time di Indonesia 6.2 hari, sempat memburuk menjadi 7.9 hari pada Januari-Agustus 2013.

Pada tahun 2014 angka dwelling time kembali membaik menjadi 5,19 hari. Pada tahun 2015 dan 2016, waktu yang ditempuh juga semakin baik berturut-turut menjadi 4,45 hari dan 3,47 hari.

Sebelumnya, Pelindo II juga telah melakukan upaya untuk menurunkan dwelling time, yakni saat kapal tiba di pelabuhan, kini tak perlu memakai dokumen fisik dalam proses pengeluaran barang. Selain itu, pembayarannya kini non tunai.

Upaya penurunan dwelling time tersebut juga dalam rangka pemangkasan biaya logistik di Pelabuhan Tanjung Priok yang kerap dikeluhkan pengusaha. Dengan cara tersebut biaya logistik bisa terpotong hingga 20%.

 

Penulis : Ismadi Amrin

Latest Article

Gagalnya Jokowi Menjadikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa

0
Presiden Jokowi bolehlah sedikit berbangga dengan pencapaian pembangunan infrastrukturnya yang lumayan mentereng. Selama hampir 10 tahun kepemimpinannya, telah terbangun 1.885 km jalan tol, 32.000...

Sektor Perikanan Tangkap Perlu Dikelola Secara Multifungsi dan Berkelanjutan

0
YOGYAKARTA – Dalam pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Universitas Gadjah Mada (UGM) Kamis (28/12/2023), Profesor Suadi menyampaikan urgensi pengelolaan multifungsional sektor perikanan tangkap...

Kolaborasi DP World – Maspion Group Membangun Terminal Petikemas di Jatim

0
JAKARTA, NMN- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberikan dukungan terhadap kolaborasi yang akan terjadi antara perusahaan global swasta DP World Dubai dengan perusahaan swasta...

Kemenhub Mulai Lakukan Persiapan Uji Petik Kelaiklautan Kapal Penumpang Jelang Nataru

0
MAKASSAR, NMN - Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, menekankan pentingnya transportasi laut sebagai pilihan utama masyarakat dalam perjalanan antar pulau selama periode Natal 2023 dan...

Pemerintah Indonesia Hadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container ke-9 di London

0
LONDON, NMN - Pemerintah Indonesia telah menghadiri Sidang Sub-Committee on Carriage of Cargoes and Container (CCC) ke-9 yang berlangsung dari Rabu (20/9) hingga Kamis...

Related Articles