Optimalkan Tol Laut, Ditjen Bea Cukai Kembangkan PLB

632

Pemerintah dalam hal ini Direktorat Jenderal Bea dan Cukai segera menambah Pusat Logistik Berikat (PLB) di berbagai daerah dalam waktu dekat untuk mencukupi kebutuhan industri logistik. Pembangunan PLB yang ikut mengoptimalkan tol laut itu akan dilakukan secara bertahap.

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan Heru Pambudi mengatakan bahwa hingga saat ini setidaknya sudah ada 124 perusahaan yang mengajukan minatnya untuk membangun PLB.

“Sudah ada 124 yang konsultasi ke Bea Cukai, dari 124 perusahaan yang melakukan konsultasi tersebut sebanyak sembilan hingga sepuluh perusahaan bisa ditetapkan menjadi PLB dalam waktu dekat,” kata Heru di Jakarta, Rabu (19/10).

Ia menambahkan, nantinya PLB secara paralel bisa melengkapi dan mengoptimalkan jalur tol laut yang telah dicanangkan pemerintah. Dengan demikian, proses industrialisasi di berbagai daerah daerah bisa berjalan lebih efektif. “Untuk di Pelabuhan tentunya kita juga menyiapkan pusat logistiknya, sehingga angkutan laut yang beroperasi nantinya juga membawa muatan pulang,” ujarnya.

Berdasarkan data Ditjen Bea dan Cukai, hingga saat ini pemerintah telah membangun 28 PLB yang melayani berbagai sektor seperti minyak dan gas, pertambangan, pemeliharaan (maintenance), perbaikan dan reparasi (repair and overhaul), otomotif dan farmasi. Dari jumlah tersebut, 11 PLB telah diresmikan operasionalnya pada Maret 2016. Kemudian, sebanyak 17 PLB baru saja disepakati.

 

Penulis: Ismadi Amrin

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here